Blog Belog Adiarta

Just a stupid (belog) blog of Adiarta

Blog Belog Adiarta

Just a stupid (belog) blog of Adiarta

🦆 Bebek Kantoran: Dari Sawah ke Startup

Bebek lucu mengenakan kemeja dan dasi bekerja di meja kantor modern

🖋️ Cerita Pendek: Bebek Kantoran

Dulu aku cuma bebek biasa. Lahir dan besar di sawah, nyari makan di lumpur, dan tiap pagi diajak jalan keliling kampung bareng emak-emak sambil disuapin nasi basi.

Tapi sekarang?
Aku bebek kantoran.

Jangan kaget. Aku sekarang kerja di startup digital yang fokus ke teknologi pertanian, “AgriTech Solution for Future Ducks”, gitu katanya. Kantornya open space, ada bean bag, kopi gratis, dan bos yang manggil semua orang “Bro” termasuk aku… walaupun aku betina.


🧳 Dari Sawah ke Dunia Startup

Perjalananku dimulai saat aku iseng ikut lomba menyeberang jalan tanpa ditabrak. Menang sih, tapi malah dilirik oleh tim HR dari startup lokal. Mereka bilang aku punya “kecepatan adaptasi tinggi dan insting alami”.

Minggu depannya aku udah kerja. Dapet ID card bertuliskan “Bebek – Junior Waddle Consultant”.


🧠 Rapat, Zoom, dan Gagal Fokus

Hari pertamaku kerja, aku langsung diajak rapat. Orang-orang sibuk ngomongin KPI, OKR, dan pivot. Aku sih cuma “wek wek” sambil duduk di kursi ergonomis (yang sebenernya terlalu besar buatku).

Di Zoom call, aku selalu jadi spotlight. Bukan karena jabatanku penting, tapi karena aku suka mengacaukan latar blur dan kadang ikut ngemut kabel charger.


🦆 Budaya Kerja Aneh, Tapi Asik

Lunch time di kantor tuh absurd. Manusia makan salad quinoa, aku dikasih roti gandum vegan. Kadang-kadang bos ngajak “healing ke rooftop”, cuma buat rebahan bareng dan merenungi hidup sambil dengerin playlist lo-fi.

Tapi yang paling aku suka adalah… payday. Walaupun gaji ku bentuknya bukan uang, tapi voucher pakan premium dan free spa di pet shop, tetap aja bikin hati senang.


🪶 Bebek, Tapi Profesional

Tiap kali aku masuk ruangan, semua orang minggir. Entah karena hormat atau takut aku pup sembarangan, aku nggak tahu. Tapi satu hal yang pasti: mereka menghargai kontribusiku.

Aku mungkin cuma bebek. Tapi aku adalah bebek yang memilih untuk keluar dari kolam, masuk dunia kerja, dan membuktikan bahwa quack is the new crack.


Kadang aku kangen lumpur sawah. Tapi saat aku melihat monitor penuh spreadsheet, aku tahu: aku telah berevolusi.

Aku bukan lagi bebek desa.
Aku bebek digital.

🦆 Bebek Kantoran: Dari Sawah ke Startup

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to top